Senin, 30 Juli 2012

7 Teknologi yang paling di impikan

Dunia film banyak menghadirkan teknologi super canggih. Mungkin rasanya menyenangkan jika dapat memakai teknologi semacam itu.


Ya, sebagai kisah fiksi, sah-sah saja jika kreator film menciptakan alat atau teknologi impian sesuai imajinasinya. Beberapa mungkin bisa diwujudkan, beberapa rasanya mustahil.


Berikut adalah beberapa teknologi dari dunia film yang rasanya akan mengasyikkan jika bisa diwujudkan di dunia nyata.




Neuralizer - Men in Black


 


Dalam film tentang alien, Men in Black, terdapat sebuah alat yang selalu dipakai oleh para agen. Namanya adalah Neuralizer. Alat ini bisa menghilangkan ingatan dengan seketika begitu ditekan sehingga mereka yang pernah bertemu dengan alien langsung lupa.


Nah, menarik kiranya jika punya alat semacam ini. Misalnya saja jika baru saja mengeluarkan kata-kata salah pada pacar, langsung bisa ditekan sehingga ia melupakannya.




Remote Universal - Click


 


Remote ini memang sangat canggih karena bisa mengontrol kehidupan penggunanya. Mau menghentikan atau mempercepat adegan yang sedang berlangsung gampang saja dilakukan. Tengok saja pemeran film ini, Adam Sandler, jadi ketagihan menggunakannya. Tapi awas saja jika berlebihan bisa bahaya.




Jarvis - Iron Man


 


Jarvis adalah komputer canggih dengan kemampuan artifisial yang banyak membantu Iron Man. Antara lain kala merekonstruksi pakaian besinya yang canggih itu. Dia juga membantu Iron Man kala sang superhero sedang bertarung, misalnya dengan menunjukkan kelemahan musuh. Asyik sepertinya punya asisten seperti itu.




Transporter - Star Trek


 


Transporter adalah alat transportasi yang sangat mutakhir. Bagaimana tidak, dia dapat mengkoversi seseorang atau obyek menjadi energi, kemudian mengantarkannya ke tempat yang dituju dalam bentuk seperti semula. Sangat praktis untuk berpindah tempat.




Universal Translator - Star Trek


 


Alat ini dapat menerjemahkan bahasa asing secara langsung. Jadi ketika seseorang berbicara dalam bahasa asing, langsung bisa diterjemahkan real time. Universal Translator katanya beroperasi dengan menscan frekuensi gelombang otak.




Talking Dog Collar - Up


 


Mereka yang pernah melihat film animasi Up pasti ingat dengan seekor anjing yang dapat berbicara layaknya manusia. Dengan alat fiksi bernama Talking Dog Collar inilah bahasa si anjing dapat diterjemahkan. Sepertinya cocok bagi para penyuka hewan peliharaan.




Invisibility Cloak - Harry Potter


 


Menyembunyikan diri dengan sempurna dapat dilakukan dengan jubah dari film Harry Potter ini. Cukup...


Wah teknologi diatas canggih bener ya sobat... Tapi mungkin nggak ya bisa tercipta saat ini...

Minggu, 08 Juli 2012

Ini dia Logo-logo yang ditolak Google

kita semua tahu kan dengan mesin pencari yang satu ini, mesin pencari yang digunakan mayoritas orang didunia karena kelengkapanya, nah kali ini kita akan post tentang lambag-lambang google yang mengalami penolakan dengan berbagai alasan

Dan berikut ini logo google yang mengalamai pennolakan dari pihak admin Google


Seharusnya merayakan: Hari Anak 2003.
Alasan penolakan: Terlalu kekanak-kanakan.


Seharusnya merayakan: 150 tahun adanya Rokok.
Alasan penolakan: Terlalu politis tidak benar.


Seharusnya merayakan: 50 tahun perayaan Penempatan Produk.
Alasan penolakan: Starbucks tidak cukup membayar.


Seharusnya merayakan: 5 Tahun Moto Google "Jangan jahat."
Alasan penolakan: Terlalu terobsesi diri.


Seharusnya merayakan: ulang tahun Mondrian ke-130 .
Alasan penolakan: Terlalu abstrak.


Seharusnya merayakan: 90 tahun perayaan Undang-Undang Hak Cipta.
Alasan penolakan: Potensi pelanggaran merek dagang untuk menggunakan simbol ©.


Seharusnya merayakan: 20 tahun perayaan Nintendo Entertainment System.
Alasan penolakan: pengaduan oleh Pet Duck Association.


Seharusnya merayakan: ulang tahun Googol yang ke-65, 1 dengan 100 nol.
Alasan penolakan: Terlalu norak.


Seharusnya merayakan: Ini adalah salah satu dari dua konsep untuk menghormati MC Escher.
Alasan penolakan: Terlalu mengerikan.


Seharusnya merayakan: Dua dekade gambar JPEG algoritma kompresi.
Alasan penolakan: Kompresi terlalu merugikan.

Sabtu, 07 Juli 2012

Inilah 7 Bandara Paling Di Benci Di Dunia

Ada suatu bentuk kebencian khusus untuk sebuah bandara yang memaksa Anda untuk mengangkat sepatu Anda, menunggu dalam antrean, dan berlari dengan panik ke gerbang serta pembatalkan penerbangan Anda.

Tapi perlu dijelaskan, Bandara yang paling dibenci di dunia bukan berarti bandara yang terburuk di dunia. Punya cerita sendiri tentang bandara yang paling anda benci? Tinggalkan komentar di bawah artikel ini.

Inilah 7 Bandara yang sepertinya sangat dibenci oleh para pengguna jasa transportasi pesawat udara.

1. Bandara Paris-Charles de Gaulle, Paris, Prancis

Bandara Paris-Charles de Gaulle, Paris, Prancis

Bagi banyak penumpang, bandara ini sudah bertahun-tahun dijuluki bandara yang paling dibenci di dunia.

Tidak sedikit penumpang yang mengeluhkan: toilet yang kotor (termasuk alas kursi toilet yang tidak tersedia di hampir seluruh toilet). Mesin scanner tiket yang sering error atau tidak berfungsi, panduan petunjuk jalan untuk penumpang yang tidak jelas, monitor informasi keberangkatan yang sering mati. Penumpang berdiri dalam antrian yang tidak berujung. Petugas-petugas bandara yang sombong dan sering merendahkan penumpang.

“Jika Anda transit atau terbang dari bandara ini anda seolah berada dalam tahanan polisi,” kata seorang tamu asing yang memberikan pendapatnya, setelah beberapa jam dalam proses pemeriksaan.

2. Bandara Internasional Los Angeles, Los Angeles, Amerika Serikat

Bandara Internasional Los Angeles, Los Angeles, Amerika Serikat

Meskipun tidak terlalu besar, di bandara ini setiap harinya mendarat dan terbang 1700-pesawat. Bandara kecil berbentuk donat ini memiliki delapan terminal yang terhubung oleh kemacetan lalu lintas kota yang luar biasa padat.

Bagi banyak penumpang asing, transit di bandara ini tidak ubahnya seperti “jogging ditemani aroma knalpot mobil.” Selamat ber-jogging di Los Angeles!

3. Bandara London Heathrow, London, Inggris

Bandara London Heathrow, London, Inggris

Lelucon penumpang yang sempat mampir ke bandara London Heathrow: “diperlukan waktu lebih lama untuk keluar dari bandara Heathrow ketimbang penerbangan dari Madrid ke London.”

Bandara ini tidak sanggup berurusan dengan begitu banyak calon penumpang. Rencana pembangunan terminal ke-6 lebih merupakan ancaman daripada pemecahan masalah. Situasi di tempat parkir merupakan satu-satunya yang diberi nilai oleh penumpang dengan nilai “cukup”.

Segel kopor yang sering rusak, antrian pemeriksaan keamanan yang penuh dan tidak teratasi, pengumuman “panggilan terakhir untuk penumpang pada penerbangan…” yang nyaris tidak berhenti dan mengganggu saraf, ditambah situasi penumpang yang berlari-lari mengejar waktu boarding, merupakan deretan nilai merah dari para penumpang.

4. Bandara Toncontin Internasional, Tegucigalpa, Honduras

Bandara Toncontin Internasional, Tegucigalpa, Honduras

Umumnya, bagi sebagian besar calon penumpang, bandara yang buruk diukur dari: kotornya bandara, petugas bandara yang kasar, proses keberangkatan dan kedatangan yang panjang.

Pernahkah Anda membayangkan, pesawat yang Anda tumpangi harus mendarat pada landasan yang curam? Jika belum, sempatkan untuk mampir ke bandara Toncontin!

Dikeliling pegunungan yang terjal, yang terletak 957 meter di atas permukaan laut, landasan pada bandara Toncontin terbilang sangat curam dan bergelombang. Landasan di bandara ini berbentuk seperti mangkuk yang terletak di sebuah lembah.

History Channel pernah menyebut bandara ini sebagai bandara paling berbahaya kedua di dunia (setelah bandara Tenzing-Hillary di Himalaya).

5. Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina

Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina

Di mata penumpang pada tahun sebelumnya, bandara ias yang “terang-terangan” disegel ulang untuk dijual kembali di toko-toko, lift yang rusak, sampai biaya cukai yang bisa naik-turun sesuai selera petugas.

6. Bandara Internasional Jomo Kenyatta, Nairobi, Kenya

Bandara Internasional Jomo Kenyatta, Nairobi, Kenya

Seorang calon penumpang menulis: “Untuk ukuran Afrika bandara ini memang tidak terlalu buruk, tetapi ukuran internasional, merupakan salah satu yang terburuk .”

Meskipun semenjak 2005 sudah diperluas dan dimodernisasi, sampai menelan biaya 100 juta dolar AS, Bandara ini masih sangat sempit. Belum lagi antrian panjang di gerbang check-in penumpang, tempat duduk yang tidak mencukupi, listrik yang sering padam, kamar mandi yang sangat kecil (yang hanya bisa ditemukan setelah perjuangan naik turun beberapa lantai), Duty-Free-Shops yang terbilang kumuh sampai restoran yang kelewat mahal.

7. Bandara Internasional John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat

Bandara Internasional John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat

Dengan umur terminal yang rata-rata 50-tahun-an, bandara John F. Kennedy harus bertahan dengan catatan hitam dari penumpang: bandara dengan petugas yang paling tidak ramah. Ketidak-ramahan petugas sering membuat penumpang salah informasi. Belum lagi fasilitas taksi di bandara yang begitu terbatas.